Rabu, 09 Desember 2009

Konfigurasi DHCP-Server Ubuntu 7.10 Server

salam sejahtera teriring do'A bagi para pembaca. sebenarnya saya menulis blog ini atas dasar karena because as saya baru bisa kemarin sore. kalo kata orang tua dulu mah masih anak bau kencur..ha ha ha (kayak bah surip jah). supaya tidak membuang waktu marilah kita saksikan opera van java. langsung ke TKP (kok ke tKp). langsung saja ini bahasan tentang setting DHCP server ubuntu 7.10 server, tapi sebelum kita install dhcp3-servernya, install dulu donk OS nya (Ubunutu 7.10 server) sebagai server dhcp-nya kan kalo gak ada gimana coba.he

yang pertama settingan di server dhcp-nya

1. terlebih kita install dulu ubuntu sebagai servernya
2. setelah selesai penginstalan, install dhcp3-server nya

admin@root~#apt-get install dhcp3-server

3. tunggu sampai proses penginstalan selesai, kemudian ubah konfigurasi file dhcp3-server pada direktori /etc/default/ dengan menjalankan perintah :

admin@root~#vim /etc/default/dhcp3-server

4. ubah konfigurasinya

Cari baris yang berisi INTERFACES=?” kemudian rubah menjadi :

INTERFACES=?eth0? (atau tergantung Ethernet mana yang akan anda gunakan, tetapi jika hanya terdapat 1 ethernet maka secara default ketikkan eth0)

5. setelah selesai save konfigurasi tersebut.

6. edit konfigurasi dhcp3-server pada direktori /etc/dhcp3/dhcpd.conf dengan perintah:

admin@root~# vim /etc/dhcp3/dhcpd.conf

Cari baris perintah :
# option definitions common to all supported networks?
option domain-name ?example.org?;
option domain-name-servers ns1.example.org, ns2.example.org;

default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;

Kemudian rubah menjadi :

# option definitions common to all supported networks?
#option domain-name ?example.org?;
#option domain-name-servers ns1.example.org, ns2.example.org;

#default-lease-time 600;
#max-lease-time 7200;

Kemudian cari lagi baris perintah berikut :

# A slightly different configuration for an internal subnet.
#subnet 10.5.5.0 netmask 255.255.255.224 {
# range 10.5.5.26 10.5.5.30;
# option domain-name-servers ns1.internal.example.org;
# option domain-name ?internal.example.org?;
# option routers 10.5.5.1;
# option broadcast-address 10.5.5.31;
# default-lease-time 600;
# max-lease-time 7200;
#}

Dan rubah menjadi :

# A slightly different configuration for an internal subnet.
subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0 { # Subnet merupakan range IP mana yang anda gunakan, pada contoh saya menggunakan range IP Kelas C
range 192.168.0.1 192.168.0.254; # Range ini merupakan jangkauan alamat IP yang digunakan, pada contoh saya menggunakan range IP kelas C dengan jangkauan alamat 1-254)
option domain-name-servers 202.188.0.133, 202.188.1.5; #DNS yang anda gunakan, tanda koma untuk memasukkan DNS secondary
option domain-name ?micokelana.com?; #Nama dari DHCP Server
option routers 192.168.0.1; # Merupakan Gateway yang kita butuhkan untuk konek ke internet
option broadcast-address 192.168.0.255; # Merupakan alamat untuk Broadcast
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}
7. Setelah semua komfigurasi tadi selesai, anda tinggal merestart dhcp-server tersebut dengan perintah :

admin@root~# sudo /etc/init.d/dhcp3-server restart

8. proses penginstalan selesai, apabila berhasil maka anda adalah orang yang beruntung, apabila gagal silahkan coba lagi. ulangi dengan teliti karena saya sudah mencobanya dan alhamdulillah wasyukru lillah saya berhasil.

Kan tadi baru settingan di server nya. trus gimana cara setting di clientnya (client menggunakan win.XP) ni lihat.hhe

1. Buka menu control panel trus pilih menu network connection (yang gambar bola dunia ditusuk konektor RJ-45)

2. Nah setelah di click akan ada tampilan Local Area Connections (yang gambar monitor kembar siam, alias bersatu.he he)

3. Click kanan Local Area Connection yang tadi, lalu pilih propertis

4. Click internet protcol (TCP/IP) kemudian klick menu propertis

5. Centang atau click menu "obtain an ip Address automaticaly".

6. Click ok dan close kemudian tunggu sampai ada indikator di monitor bahwan "Local Area Connections Connected" (dikanan bawah moonitor)

7. Settingan di client selesai,,,

hahay,,,,

Cara Dasar Setting Router


Sebelumnya mungkin ada yang belum tau apaan sih router??OK penjelasan sedikit, Router adalah hardware yang berguna untuk menghubungkan dan merutekan paket data dari sebuah jaringan network ke network yang lain. Dan bentuknya salah satunya router seperti gambar disamping.

Dan di sini saya akan menshare sedikit(Berhubung baru dapt dasar dari dosen coy..:) cara setting router yang umum atau dasarnya yang digunakan pada console.
Tahap-tahap dasar cara setting konfigurasi routerseperti dibawah ini :

1. Setting host name
router#enable t
router(config)#hostname nama-router

2. Setting pasword console
router(config)# enable secret password-anda
router(config)# enable password password-anda

3. Membuat Paswword terencryption
router(config)# service password-encryption
router(config)# enable password password-anda

4. Setting vty dan aux
router(config)#line vty 0 4
router(config-line)#login
router(config-line)#password password-anda
router(config-line)#line con 0
router(config-line)#login
router(config-line)#password
password-anda
router(config-line)# exit
router(config)# no service password-encryption
router(config)# ^Z
router(config)# wr mem

5. Setting terhadap FastEthernet fa 0/0
router#config t
router(config)#int fa0/0
router(config-if)# ip address 192.168.xx.x 255.255.xx.xx
router(config)#no shutdown
router(config)#exit

6. Setting terhadap Serial 0/0
router# config t
router(config)# int serial0/0
router(config-if)# ip address 192.168.xx.x 255.255.xx.xx
router(config)#no shutdown
router(config)#exit

Membuat PC biasa menjadi ROUTER

MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur lengkap untuk network dan wireless.

Kemudian di extrack dan kemudian burn ke CD itu file ISO nya.

1. Install Mikrotik OS

Siapkan PC, minimal Pentium I juga gak papa RAM 64,HD 500M atau pake flash memory 64

Di server / PC kudu ada minimal 2 ethernet, 1 ke arah luar dan 1 lagi ke Network local

Burn Source CD Mikrotik OS masukan ke CDROM

Boot dari CDROM

Ikuti petunjuk yang ada, gunakan syndrom next-next dan default

Install paket2 utama, lebih baiknya semua packet dengan cara menandainya (mark)

Setelah semua paket ditandai maka untuk menginstallnya tekan “I”

Lama Install normalnya ga sampe 15menit, kalo lebih berarti gagal, ulangi ke step awal

Setelah diinstall beres, PC restart akan muncul tampilan login

2. Setting dasar mikrotik

Langkah awal dari semua langkah konfigurasi mikrotik adalah setting ip

Hal ini bertujuan agar mikrotik bisa di remote dan dengan winbox dan memudahkan kita untuk

melakukan berbagai macam konfigurasi

Login sebaga admin degan default password ga usah diisi langsung enter

Gantilah dengan ip address anda dan interface yg akan digunakan untuk meremote sementara

Di sini akan saya terangkan dengan menggunakan 2 cara yaitu dengan dengan text dan winbox.

I. Langkah setting Mikrotik TEXT

Mari kita mulai dengan asumsi proses install sudah berhasil

1. Install – OK

2. Setting IP eth1 222.124.xxx.xxx (dari ISP)

perintah :

ip address add address 222.124.xxx.xxx netmask 255.255.255.xxx interface ether1

IP tersebut adalah IP public / IP yang yang ada koneksi Internet

3. Setting IP eth2 192.168.1.254

perintah :

ip address add address 192.168.1.254 netmask 255.255.255.0 interface ether2

IP tersebut adalah IP Local anda.

Sekarang lakukan ping ke dan dari komputer lain, setelah konek lanjutkan ke langkah

berikutnya, kalo belum ulangi dari langkah no 2.

4. Setting Gateway

perintah :

ip route add gateway=222.124.xxx.xxx (dari ISP)

5. Setting Primary DNS

perintah :

ip dns set primary-dns=203.130.208.18 (dari ISP)

6. Setting Secondary DNS

perintah :

ip dns set secondary-dns=202.134.0.155 (dari ISP)

7. Setting Routing masquerade ke eth1

perintah :

ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1

Untuk terakhir lakukan test ping ke Gateway / ke yahoo.com, bila konek maka Mikrotik anda dah siap

di gunakan.

II. Langkah setting Mikrotik Via WinBox

1. Setelah install Mikrotik sudah OK, selanjutnya masukkan IP sembarang untuk remote.

Misal

ip address add address 192.168.1.254 netmask 255.255.255.0 interface ether2

Kemudian buka browser dengan alamat IP tadi, dan download Winbox

Web Mikrotik

2. Buka Winbox yang telah di download tadi

3. Di tampilan Winbox, pada kolom Connect To masukkan no IP tadi (192.168.1.254) dengan

Login : admin password : kosong. Kemudian klik tombol Connect

Tampilan Login Awal Winbox

4. Login ke Mikrotik Via Winbox berhasil

Tampilan Jika Login Sukses

5. Klik IP —> ADDRESS

Setting Ip address

6. Ini adalah tampilan dari address

Tampilan Address

7. Kemudian masukkan IP public (dari ISP)

Set IP Public

8. Ini daftar IP pada 2 ethernet

Daftar IP

9. Setting Gateway, IP —> Routes

Gateway Router

10. Masukkan IP GATEWAY (dari ISP)

IP Gateway dari ISP

11. Hasil ROUTING

Hasil Routing

12. Masukkan Primary DNS dan Secondary DNS (dari ISP)

Kemudian klik Apply dan OK

Set DNS

13. Setting MASQUERADE

Seting Nat ( Masquerade)

14. Klik IP —> Firewall

15. Kemudian pilih NAT

16. Pada tab General

pada Chain pilih srcnat

pada Out. Interface pilih ether1

pada tab Action pilih masquerade

Kemudian klik Apply dan OK

Seting Firewall

Setting Masquerade

Minggu, 11 Oktober 2009

Hapus virus dengan “attrib -h -r -s”

Mungkin kamu pernah punya masalah dengan virus dari flashdisk (FD) yang membuat data-data kamu hilang entah kemana. Masalahnya mungkin seperti ini, begitu colok FD trus kamu klick foldernya, eh… terus komputer nge-hang dan data kamu semuanya hilang (ke-hidden).
Jangan kaget, itu semua adalah kerjaannya virus klasik tapi nyebelin bernama
autorun.inf atau saudaranya boot.exe atau saudaranya lagi msvdm.dll.
Sebenarnya data kamu itu nggak hilang, hanya ke-hidden oleh virus itu. Nah, jadi jangan
panik dulu, ada solusinya koq tenang aja…

Di postingan kali ini, gua akan sedikit berbagi gimana caranya antisipasi virus tadi, supanya nggak masuk dan ngerusak PC atau data-data di FD kamu. Sebenarnya caranya simple aja, kamu cukup pake program command promp(cmd) dan menggunakan fungsi attrib (attribut) yang udah ada di OS kamu. OK langsung aja, kira-kira gini caranya.

Sebelumnya, cara ini dilakukan dengan catatan PC kamu masih dalam kondisi normal. Artinya, kamu belum pernah meng-klick Flashdisk kamu yang diindikasi terkena virus autorun.inf. Karena jika PC/ laptop kamu udah terjangkit virus ini, maka perlakuannya berbeda. Ok

Jadi, kasus dan langkah antisipasi di bawah ini berlaku saat “kamu habis colok FD di PC lain, dan ternyata pas dicolok dan di klick 2 kali, data-data kamu hilang. Nah untuk menanggulanginya kamu harus pindah ke PC/ laptop lain yg masih bersih dari Virus ini untuk melakukan langkah di bawah. Check this out….

1. Antisipasi pertama, saat kamu colok FD kamu, maka akan muncul tawaran menu “What do u want Windows to do?”, menu atau tawaran itu jangan di pilih, cancel aja! Karena, begitu kamu memilih/ membuka folder dari menu itu, maka secara otomatis virus yag ada di FD kamu akan menjalankan misi jahatnya (menyerang PC/ laptop kamu). So…jangan di-klick atau dibuka dulu…

menu-autorun

2. Setelah kamu cancel, langsung aja buka program command promp. Cara gampangnya, pilih Start -> Run -> ketik cmd -> OK. Atau shortcardnya Windows + r, ketik cmd. Setelah itu kamu akan masuk ke layar hitam dengan kursor berkedip.

cmd

3. Terus, masuk ke direktori/ alamat/ ruang FD kamu. Sebelumnya kamu harus tau dulu FD kamu berada pada urutan abjad hardware apa? Apakah E, F, H, I, atau J. Kamu bisa liat abjad itu dengan meng-explore My Computer “tapi ingat, jangan sampai meng-klick FD kamu” liat aja abjadnya.

Anggaplah FD kamu uruta abjad I. Cara masuk ke FD kamu yaitu ketik i: -> enter, atau I: -> enter. Besar – kecil abjad tidak jadi masalah.

direktori-i

4. Setelah itu, akan muncul i:\>, itu tandanya kamu udah masuk ke ruangang FD kamu tanpa membuka atau meng-klick-nya. Nah, dari sini perintah attrib bisa dijalankan. Ketik aj attrib -> enter. Langkah ini berguna untuk menampilkan file-file bebas yang berada di luar folder. Jadi misalkan kamu nyimpan file-file yang nggak kamu masukan ke folder, maka dengan fungsi ini akan kelihatan.

04
5. Setelah itu, akan muncul sederetan nama-nama file beserta ekstensinya. Nah, dari sini keberadaan virus itu bisa kita lacak. Kita bisa melacak apakah file tersebut virus atau bukan yaitu dengan mencirikan:
a. Ada tulisan SHR di depan nama filenya. Misal ada sebuah file namanya SHR autorun.inf. Ternyata pas kita inget-inget, kita ga pernah ngerasa nyimpen nih file. Nah… maka file itu bisa diindikasi sebagai virus. Atau file yg namanaya SHR boot.exe. Kalau kita ngerasa ga pernah nyimpen, maka itu pun bisa diindikasi dengan virus.

05
b. Extensinya berupa .exe. Misalkan file MS Word kita yang awalnya (file.doc) eh malah jadi (file.exe). Maka itu bisa diindikasi sebagai virus atau file yang terkena virus.

c. Dan file-file dengan nama yang asing atau aneh lainnya, yang kita nggak merasa pernah simpan.

6. Setelah itu, langkah selanjutnya adalah menghilangkan sistem SHR-nya. Kenapa musti dihilangkan? Karena, kalau sistem SHR nggak dihilangkan dulu, maka file itu nggak bisa dihapus karena terbaca System Hidden Files. Nah, cara menghilangkannya dengan mengetik attrib -h -r -s (attrib -h -r -s) -> enter. Urutannya boleh kebalik, nggak harus -h duluan, terserah. Fungsi itu akan menghapus sistem hidden, read-only dan super hidden file-file bebas kamu tadi.

06

7. Kemudian ketik attrib lagi, untuk men-cek apakah sistem SHR tadi udah hilang atau belum! Kalau SHR udah hilang, berarti virus itu udah siap kita musnahkan. Tapi kalau belum hilang, berarti bisa dipastikan PC atau Laptop kamu, udah terjangkit oleh virus itu. Maaf ya, kalau PCnya udah kena virus itu.

07
8. Kemudian, kalau SHR bisa atau udah hilang, maka langkah selanjutnya adalah dengan men-delete file aslinya. Caranya gampang: ketik del misal (del msvdm.dll atau del autorun.inf) -> enter. Atau gampangnya lagi ketik: del ketik abjad pertama “m” dari nama file kamu , secara otomatis akan menampilkan nama file kamu secara lengkap. Setelah itu enter. Contohnya del autorun.inf -> enter.

08

9. Selanjutnya, biasanya virus autorun.inf itu membawa folder/ file database-nya. File itu dimuat dalam folder RECYCLER. Biasanya juga, folder ini sifatnya di Super Hidden. Di dalam folder ini mungkin terdapat database virus yang cukup berbahaya jika nggak dihapus. Tapi sebenarnya, kalau kita udah hapus induknya (autorun.inf) databasenya ga bertingkah. Tapi tetap kita ambil langkah penghapusan. Nah langkah penghapusan ini sebagai berikut ketik rmdir/sRECYCLER -> enter -> yes. Lengkapnya I:\>rmdir /s RECYCLER -> enter -> yes.

Lakukan hal yang sama pada file-file lain yang diindikasi sebagai virus.

Selesai.

Kemudian dari situ, bisa dipastikan 75% FD kamu udah aman dari virus. Cara diatas bisa dipake bagi mereka yang males scan-scan FD pake antivirus. Atau bagi mereka yg pengen cepet untuk bisa tau apakah FD-nya ada virusnya.

OK. Gampang kan…selamat mencoba. Dan silahkan saja ditanyakan, jika ada langkah yang belum dimengerti.

Minggu, 26 Juli 2009

Instalasi Windows XP


1. masukkan CD install windows kedalam CD/DVD Room, setelah itu tekan tombol power, setelah itu ketika booting cepat tekan tombol delete, jika tidak masuk kedalam BIOS berarti tipe motherboard anda menggunakan tombol F2 untuk masuk kedalam BIOS. Ulangi dengan menekan tombol reset kemudian tekan F2. Jjika sudah masuk kedalam BIOS maka akan tampil seperti gambar dibawah ini.

1

setelah itu arahkan pilhan pada boot dan pilih CD-ROM Drive, kemudian simpan perubahan yang anda lakukan tadi dengan memilih exit dan [yes]. Maka komputer akan kembali restrat

2

catatan : Dalam beberapa tipe motherboard terdapat hotkey atau shortcut untuk memilih first booting tanpa masuk kedalam BIOS, caranya adalah menekan F10

2. Setelah komputer restrat, akan tampilan yang menawarkan jika anda ingin meng-install tekan sembarang tombol, setelah itu akan tampil seperti berikut

3

3. kemudian tampilannya akan berupa seperti dibawah ini, jika anda menekan tombol [R] maka anda ingin me-repair sistem operasi windows yang sudah ada di hardisk anda, karena kita mau menginstall tekan tonbol [enter]

4. Kemudian akan muncul peringatan lisensi seperti berikut, tekan tombol [F8]

5. Setelah itu anda akan masuk kedalam bagian yang terpenting yaitu mengenai pertisi (pembagian) harddisk, dalam penginstalan ini kita mempunyai hard disk sebesar 10 GB, yang kan kita bagi menjasi 2 partisi, dengan rincian 5 GB untuk tempat install windows (drive C) dan sisanya 5 GB untuk dokument.

Langkahnya sebagi berikut : tekan tombol [C] untuk membuat partisi, isikan size-nya sebesar 5000 MB, ini merupakan partisi untuk drive C, tekan [enter]. tampak seperti pada gambar dibawah

maka akan tampil seperti berikut, dengan tamapilan drive C 5 GB (memang tidak persis yaitu mendekati 4997 MB).

Kemudian tekan tombol [C] lagi untuk membuat partisi sisanya, dan tekan [enter]. Akan tampil seperti berikut

Gambar dibawah ini menunjukkan bahwa kita sudah berhasil melakukan partisi, yaitu C dan E masing-masing 5 GB.

6. Kemudian kita masuk ke langkah yang keenam, kita diberikan 4 pilihan untuk tipe format pilih yang paling atas tipe NTFS mode quick dan tekan [enter]

7. Gambar berikut berarti sistem sedang mengcopy file ke harddisk, tunggu beberapa saat hingga loading selesai

8. Tunggu beberapa saat karena komputer akan booting lagi. ketika komputer booting anda tidak perlu lagi menekan tombol apapun,

9. Tunggu saja sampai sampai muncul gambar

Dan proses install windows sedang berlangsung, seperti tampak gambar di bawah ini, tunggu beberapa saat

kemudian pilih tombol [next]

Kemudian msukkan nama dan organisasi anda dan tekan [next]

Masukkan serial number install windows dan tekan [next]

Masukkan pasword administrator, minimal 6 digit

kemudian memasukkan daerah waktu indonesia, ppilih daerah GMT+07.00 Jjakarta dan tekan [next]

Bagian ini untuk mengatur tipe jaringan, kia bisa menyetingnnya ketika install sudah selesai, tekan tombol [next]

Tekan tombol [next]

Tekan tombol [ok]

loading windows untuk pertama kali

Tekan tombol [next]

Pilih not right now, dan tombol [next]

pilih [skip]

Untuk pendaftaran pilih, no, no at thid time kemudian [next]

Ini merupakan pilihan untuk pengguna komputer, anda bisa memilih berap banyak user yang and inginkan

Install windows tealah selesai, tekan [finish]

Tampak tampilan windows saat pertama kali,

Alhamdulillah proses install telah selesai, semoga bisa bermanfaat.

by : Irvan II TKJ Marabahan